BLANTERORBITv102

    6 Komponen-Komponen Cooling System

    Selasa, 07 September 2021

    Komponen-komponen cooling system , kelanjutan dari artikel seblumnya yang membahas pengertian dan kerja cooling system selnjuat nya adalah menjelaskan apa saja komponen-komponen cooling system dan fungsinya, Rangkaian atau jalur cooling system memiliki kumpulan komponen utama yang berkaitan untuk mecapai kerja yang optimal , Sedikit mengingat kembali fungsi cooling system adalah membuang panas berlebih hasil dari pembakaran engine dan menjaga temperatur operasi engine tetap pada temperatur yang di harapkan. Secara umum komponen cooling system terdiri dari.

     
    1. Jacket water
    Adalah lubang atau rongga untuk saluran fluida coolant yang terdapat pada engine block dan cylinder head, panas dari hasil pembakaran membuat semua komponen dalam engine mengalami kenaikan temperatur, Jacket water yang berisi cairan coolant mengambil panas berlebih dari pembakaran dengan cara system konduksi atau perpindah panas, sehingga temperatur operasi engine terjaga.


    2. Water temperatur regulator
    Di sebut juga sebagai termostat berfungsi mengatur arah coolant ke radiator , pada saat engine awal operasi dan temperatur coolant belum tercapai, regulator menutup aliran coolant dalam engine block untuk tidak arahkan ke radiator hingga temperatur operasi tercapai , setelah tercapai temoeratur operasi engine dan coolant system, water temperatur regulator akan membuka jalur aliran coolant menuju radiator untuk di jaga tinggi rendah tenperatur operasinya.


    3. Water pump
    Water pump  berfungsing mengalirkan cairan coolant dengan memompa keseluruh saluran cooling system agar menyerap panas yang tumbul hasil dari pembakaran engine , water pump di gerakan oleh rangkaian gear train dalam engine ada juga yang menggunakan syatem penggerak pulley .


    4. Radiator
    Radiator berfungsi memindahkan panas ke udara adara melalu kisi kisi lubang radiator tempat udara mengalir, di dalam radiator terdapat saluran pipa kecil yang di sebut core berisi cairan coolant yang akan di stabilkan temperatur nya oleh putaran fan. Ukuran dan besar radiator telah di sesuaikan mengikuti spesifikasi engine dan dan volume coolant system dari pabrik.



    5. Pressure cap
    Berfungsi menjaga tekanan dalam coolant system tetap terjaga lebih tinggi dari tekanan atmosfir, dibuatnya cooling system yang bertekanan membuat panas dari coolant dapat mencapai temperatur di atas titik didih pada umumnya agar engine dapat beroperasi di tempat ketinggian yang nilai temperatur titik didihnya relatif rendah. Ini juga berfungsi menekan terjadinya gelembung akibat aliran coolant sehingga usia komopnen dalam cooling system berumur panjang.


    6. Saluran air atau Hose
    Adalah saluran penghubung dari coolant system yang menghubungkan ke semua komponen ranhkaian cooling system , terbuat dari hose rubber sintetik atau logam saling berkaitan terikat dengan clamp atau seal.


    Komponen-komponen cooling system yangvtelah di sebutkan adalah bagian genaral dan secara umum yang terdapat pada sebuah engine , terdapat berbagia type dan model bentuk komponen mengikuti perkembangan untuk tujuan efisiensi dan pengoptimalan kerja cooling system pada sebuah engine.