Artikel kali ini akan membahas lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu "Fuel system dan jenisnya", Membahas ke lebih dasar lagi yaitu komponen mekanikal fuel system pada engine diesel. Sebelum ke era saat ini yang semakain canggih yaitu teknologi Electronic Fuel System seperti ''Electronic Unit Injector dan Hydraulically Actuated Electronic Unit Injector''. Mekanikal fuel system yaitu Pump and Lines Fuel System yang merupakan generasi pertama perkembangan fuel system menuju era electronic seperti yang banyak dijumpai dewasa ini.
Komponen Pump and Lines fuel system akan di jelasakan satu persatu beserta fungsinya, Bertujuan sebagai edukasi untuk memahami fungsi dan kegunaan setiap komponen yang ada.
Fungsi fuel system adalah mengalirkan bahan bakar/fuel dari tangki menuju ke ruang bakar pada masing-masing cylinder dalam bentuk pengabutan dengan timing dan waktu yang tepat sesua firing order pada engine diesel sehingga terjadi pembakaran yang sempurna.
Komponen Pump and Lines Fuel System
1.Fuel Tank
Fuel tank berguna untuk menyimpan sejumlah bahan bakar, Fuel tank berguna untuk menyimpan sejumlah bahan bakar. Kapasitas tangki umumnya untuk 1 hari operasi (± 10 jam kerja ), tetapi ada juga yang memiliki kapasitas yang lebih besar, seperti pada Stationer Engine. Fuel tank biasanya dilengkapi dengan Fuel sender sensor, Pick up tube/Suction fuel dan Vent/breather. Fuel sender sensor biasanya berupa pelampung, yang berhubungan dengan rheostat (variable resistor), yang mengirimkan besaran listrik (tegangan) menuju fuel gauge (meter penunjuk bahan bakar) di dashboard/monitor operator.
2. Primary Fuel filter
Adalah komponen yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang kasar/air agar tidak ikut terbawa bahan bakar ke dalam system, dengan tujuan melindungi Transfer Pump dari partikel kasar/melindungi komponen dari kemungkinan karat dan kontaminasi yang memperpendek usia pakai transfer pump dan komponen fuel system lainnya.
Terdapat juga primary fuel filter yang di lengkapi dengan water separator yang dapat menjebak kandungan air yang tercampur dalam fuel/bahan bakar yang di akibatkan dari kondensasi dan kontaminasi penyimpanan dengan cara memanfaatkan massa berat jenis bahan bakar dan air.
3. Fuel Transfer pump/Delivery Pump
Adalah pompa yang berfungsi untuk mentransfer bahan bakar dari Tangki ke Fuel Injection Pump/Unit Injector. Tranfer pump akan memompakan sejumlah bahan bakar ke injection pump pada tekanan tertentu. Fuel injection pump mendapat pasokan bahan bakar dari Tranfer pump yang memperoleh bahan bakar dari fuel tank.
Fuel transfer pump juga Umumnya pompa Positif Displacement Pump dengan type Fixed (dimana flownya tidak dapat diatur) bentuknya berupa: Gear Pump, Vane Pump, Plunger Pump dan lain-lain.
4. Secondary Fuel filter and priming pump
5. Fuel injection pump
Adalah komponen yang berfungsi untuk mendistribusikan fuel dengan tekanan tinggi ke dalam masing-masing silinder melalui Fuel Nozzle sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan waktu yang tepat (Injection Timing ) serta urutan pembakaran ( Firing Order ). Bahan bakar yang telah bersih kemudian dikirim ke fuel injection pump. Kebanyakan unit alat berat menggunakan pompa model in-line yang di gerakan oleh putaran engine.Control rod mengendalikan jumlah bahan bakar yang akan dikirim ke injector untuk diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
6. High Pressure fuel lines
Pipa fuel bertekanan tinggi penghubung dari fuel injection pump dengan Fuel nozzle, panjang fuel lines yang terpsang pada setiap nozzle memiliki panjang yang sama dengan tujuan volume fuel yang di suplai jumlahnya adalah sama.
7. Fuel Nozzle
Merupakan komponen yang bertugas menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah mencampurkannya dengan oksigen di dalam ruang bakar agar mudah terbakar pada saat langkah kompresi mesin, Pada spesifikasi tertentu pada masing-masing jenis engine diesel aliran fuel dengan tekanan tinggi akan di kabutkan dan masuk kedalam ruang bakar dengan mengikuti urantan firing oreder pada mesin diesel.
0 comments