BLANTERORBITv102

    Fungsi Cooling System Pada Engine Diesel

    Jumat, 03 September 2021
    Fungsi Cooling system Pada engine diesel, Cooling system atau sistem pendingin berfungsi untuk menjaga agar temperatur mesin berada pada suhu kerja , sebagai penyerap dan pembuang panas berlebih dari hasil pembakaran komponen komponen engine diesel, Untuk memperoleh kerja yang maksimum engine diesel memerlukan cooling sistem. Usia pada engine sangat di pengaruhi oleh cooling sistem. Jika cooling system engine terjadi kegagalan sistem saat engine beroperasi walau dalam waktu singkat dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar.

    Cooling system engine diesel yang tidak normal merupakan penyumbang kerusakan paling banyak pada sebuah engine diesel , hal ini sering di kira bahwa Lubrication System yang menjadi penyebab terbesar , Temperatur cooling sistem yang rendah menyebabkan panas oli dan viscositas engine oil pada engine tidak sesuai yang di harapkan sebuah engine sehingga terhambat untuk melumasi dan mengaliri logam dalam engine, begitu juga temperatur cooling sistem yang terlalu tinggi akan menyebabkan viscositas engine oil menjadi terlalu encer dan pelumas untuk melapisi logam pada engine berkurang.

    Pada sebuah engine diesel yang beroperasi temperatur pembakaran engine dapat mencapai 1600°C dan rata rata cooling system beroperasi pada temperatur 88-98°C  maka dari itu jika cooling sistem mengalami kegagalan dalam waktu singkat akan terjadi kerusakan yang signifikan pada engine diesel. Terlalu dingin dan terlalu panas temperatur cooling system dapat mempengaruhi usia kompnen pada sebuah engine diesel.

    Cara kerja cooling system engine pada saat engine beroperasi bergantung pada metode konduksi radiasi dan perpindahan panas, Cairan coolant pada cooling system mengalir dari Radiator di alirkan oleh waterpump kedalam Engine block, cylinderhead dan oil cooler, mengabil panas dari hasil pembakaran secara konduksi mengalirkannya keluar keluar engine dan di dinginkan oleh putaran fan radiator melewati kisi kisi lubang radiator , aliran secara terus menerus bekerja mengambil panas yang di hasilkan engine dan di dinginkan mencapai temperatur operasi kerja engine. 

    Beberapa komponen komponen utama cooling system meliputi Water pump , Jacket water, Temperatur regulator, Radiator, Pressure cap, Saluran air akan di jelaskan pada artikel  berikutnya. Penjelasan cooling sistem secara singkat di atas dapat mejadi referensi prinsip dasar cooling sistem pada engine diesel secara umum.